Kali ini kita akan membahas ‘’Otak-Otak Panggang’’, salah satu
makanan khas dari Palembang yang sudah
terkenal dan bisa ditemukan didaerah-daerah lain di kawasan Indonesia.
Kenapa kita membahas otak-otak panggang??? Yah...itu karena
di sore hari yang cerah ini, mama saya membeli otak-otak panggang untuk
dijadikan cemilan sore hari :D (Terima kasih ma ^.^)
Oke....langsung saja kita mereviewnya ^^
Perkenalan
Mungkin sebagian dari kita sudah sangat mengenal otak-otak
panggang ini, tetapi mungkin untuk pembuatannya masih ada yang belum
mengetahuinya ^^ (termasuk saya, makanya saya cek&ricek dulu sebelum menulis makanan ini :p) , Otak-otak dibagi menjadi 2 jenis, yaitu otak-otak panggang
dan otak-otak goreng.
Otak-otak panggang sendiri dibagi menjadi 2, yaitu otak-otak
panggang dengan campuran santan dan otak-otak panggang tanpa santan, untuk kali
ini kita akan membahas tentang ''Otak-otak Panggang Tanpa Santan.
Untuk otak-otak itu sendiri, terbuat dari campuran daging
ikan yang sudah dihaluskan , yang diberi garam, air es, dan cincangan bawang
merah, dan diuleni sampai menjadi kalis dan bisa dibentuk.
Untuk beberapa jenis ikan yang dagingnya lembek, bisa
ditambahkan sedikit sagu.
Setelah daging ikan tersebut selesai dibentuk, daging ikan
tersebut diletakkan diatas sebuah daun pisang yang sudah dibersihkan, setelah itu daging ikan dibungkus menggunakan
daun pisang yang sama, dengan cara menyatukan kedua sisi daun pisang tersebut
menggunakan lidi (benar-benar kreatif
banget penemu otak-otak ini :D), dan
terakhir, daging ikan yang sudah terbungkus rapi itu dipanggang diatas sebuah
panggangan arang :), dan jadilah “Otak-Otak Panggang”
Penampilan
Otak-otak panggang ini disajikan dalam balutan daun pisang
yang tengahnya sudah berwarna kehitaman, biasanya bahkan sampai daun pisang
yang terbakar itu rontok saat dipegang, tapi itu adalah ciri khas dari
otak-otak panggang tersebut (tidak berwarna hitam dan tidak ada rontokan daun
pisang, bukan otak-otak panggang namanya, tapi otak-otak belum matang :P )
Untuk otak-otak panggang ini sendiri, biasanya mereka selalu
ditemani dengan kuah cabai cuka atau kuah sambal kacang.
Untuk otak-otak panggang kali ini, mereka ditemani dengan
dengan kuah cabai cuka :).
Otak-Otak
Dewasa ini, kita sering sekali menemukan otak-otak yang
hanya bungkusnya saja yang besar, tetapi isinya kecil dan tipis, benar-benar
menyesuaikan arti “mengalir di tenggorokan >,<” selain itu terkadang otak-otaknya sudah
berubah haluan, otak-otak yang asli berisikan daging ikan murni yang dicampur
bumbu dan TERKADANG sedikit campuran sagu (tergantung jenis ikannya), saat ini
banyak sekali ditemukan otak-otak berisikan tepung sagu dan terigu yang
dicampur sedikit daging ikan (biar ada bau-bau ikannya dikit) hehehee....
Nah...karena itu,
waktu saya membuka otak-otak yang dibelikan mama saya ini, saya cukup kaget,
karena otak-otaknya berukuran cukup besar dengan ketebalan yang lumayan
(wow....kenyang nih :D), dan..... saat dimakan..... benar-benar terasa daging
ikannya (hmmm....mantap yumm) ...
Selain itu, jangan takut akan bau amis ikannya, karena saat
saya memakannya, tidak tercium bau amis ikannya sama sekali.
Untuk rasanya, otak-otak ini tanpa kuahnya pun sudah terasa enak,
karena bumbunya yang pas, baik itu rasa asin maupun rasa bawangnya bercampur
dengan pas tanpa ada yang dominan, dan
hal ini membuat kita bisa menikmati rasa ikannya dengan baik ^^
Untuk tekstur otak-otak ini sendiri, yaitu kenyal tetapi
tidak alot, hampir seperti memakan agar-agar ....^_^....
Kuah Cabai Cuka
Kuah cabai yang menemani otak-otak ini sama seperti kuah cabai cuka lainnya, yaitu
asam kecut manis, tanpa terasa pedas sama sekali.^^
Dan yang saya suka, dari kuah cabai ini adalah penambahan
potongan bawang putih yang cukup banyak, jadi kuahnya tidak terlihat kosong dan
rasanya pun lebih gurih dan wangi karena bawang putih tersebut.
Biasanya saya memakan otak-otak ini dengan cara merendamnya
selama beberapa detik didalam kuah cabai tersebut, dan saat dimakan..... wow
O,o.... otak-otak yang terasa kenyal saat digigit tersebut terasa menyemburkan kuah
cabainya , dan kuah
cabai tersebut langsung menyatu dengan otak-otak yang sangat terasa daging
ikannya ini :D (bisa dibayangkan enaknya otak-otak ini :D, yummy double deh
pokoknya, dan double juga saya memakannya :D)
Kesimpulan
Otak-otak ini, memang sesuai dengan pengertian asli
otak-otak, karena selain daging ikannya yang benar-benar terasa “ikan”, anda
tidak perlu dipusingkan dengan bau amis ikannya, jadi cocok sekali buat anda
yang suka makan ikan, tetapi tidak tahan dengan bau amis ikan, dan benar-benar
recommended buat anda yang mengaku penggemar seafood ^^
Harga Rp 2.000,-/pcs