Senin, 30 Desember 2013

Nugget Misoa

Resep Lagi (ɔ ˘˘)~♡ 
Olahan Misoa yang simpel, praktis, dan mudah >>> Nugget Misoa >>> Nugget rumahan nan sehat ^^

Bahan:
Misoa Instan
2-3 ikat Misoa/Misua
1/2 - 1 buah wortel (potong dadu kecil + Rebus sampai matang)
1 batang daun bawang (iris tipis)
2 butir telur
Tepung roti kasar secukupnya
Lada secukupnya
Garam secukupnya

Cara Pembuatan:
1.  Rebus Misoa/Misua di air mendidih, tambahkan garam secukupnya.
2. Jika misoa sudah setengah matang, masukkan irisan daun bawang dan potongan wortel.
3. Angkat dan tiriskan misoa yang sudah matang, cek tingkat keasinan misoa, jika diirasa sudah cukup dapat langsung ditaruh di wadah yang tidak terlalu tinggi.
Misoa yg sudah matang ditaruh di wadah
(Walaupun terlihat kurang meyakinkan,
Tapi inilah prosesnya :P ^^ )
4. Diamkan misoa sampai air di misoa kering dan misoa menempel satu sama lain (+/- 1 jam, bisa dipercepat dengan memasukkan ke kulkas setelah misoa dalam keadaan dingin)
5. Setelah misoa menjadi kering dan saling menempel, potong menjadi segiempat (ukuran seperti nugget pada umumnya, agar mudah saat digoreng)
6. Kocok telur di wadah lain dan tambahkan lada, jika suka bisa ditambahkan sedikit garam lagi (tapi hati2 jangan sampai keasinan)
7. Masukkan potongan misoa ke dalam telur >> angkat >> balurkan potongan misoa ke dalam tepung roti sampai seluruh permukaan tertutup tepung roti, lakukan sampai seluruh potongan misoa habis. 
8.  Goreng potongan misoa di dalam minyak panas sampai berwarna kuning keemasan.
9. Angkat dan tiriskan.
10. Nugget Misoa siap disajikan bersama saus kesukaan anda ^^

Selamat Mencoba ڡ˘)


Selasa, 24 Desember 2013

Kwetiau Siram Ayam

Kwetiau Basah (Belum diolah),
Sumber: Google
Kwetiau adalah sejenis Mie Tionghoa yang berpotongan lebar dan dibuat dari beras sehingga warnanya putih.
Kwetiau atau masyarakat Belitung suka menyebutnya sebagai "Pampi" (gak pake "r" di ujungnya ya \(´`)/)
sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia, dan karena ketenaran si kwetiau ini, sampai-sampai hampir tiap rumah makan / restoran menyajikan penganan ini sebagai salah satu menu mereka, dengan penyajian yang hampir sama, yaitu digoreng atau direbus. Hanya saja, seperti kata pepatah "Beda Tangan Beda Rasa" :p maka pastinya tiap restoran akan berbeda rasanya


Dannnn... dari semua kwetiau yang pernah saya coba, ada 1 yang benar-benar jadi favorit saya, yaitu Kwetiau Siram Ayam yang akan saya review kali ini (o)


Penampilan

Saat pertama kali melihatnya mungkin anda akan kaget dengan penampilannya yang kurang menarik, tappiiiiii......stooopppp jangan pergi dulu...... karena saat anda mencoba 1 sendokan saja (karena saya tidak mahir pakai sumpit, jadi saya memakai sendok dan garpu  (′`)╯ 0  dijamin anda akan ketagihan :D 
Jadi, sebenarnya kalau kita perhatikan lagi :D penyajian kwetiau ini sesuai dengan namanya yaitu "siram", karena kwetiau ini disajikan, dengan terlebih dahulu atasnya disiram oleh kuah kental yang berisi telur kocok, daging ayam, dan sayur hijau.


Rasa

Walaupun yang bikin penampilan Kwetiau ini jadi kurang menarik adalah si "Kuah Kental", tetapi kunci dari rasa masakan ini sendiri adalah kuah tersebut.
Kuah yang kental membuat saya dapat memakan kwetiau ini tanpa rasa begah ( terkadang kita harus memakan banyak kuah agar dapat mencicipi rasa suatu masakan) tetapi, di kwetiau ini cukup satu suapan saja saya bisa merasakan rasa dari kwetiau ini, karena dengan  kuah yang kental, membuatnya mudah menyatu dengan si kwetiau `ʃƪ)


Rasa kuahnya asin dan gurih dan sangat cocok dipadukan dengan kwetiau ini, ditambah lagi dengan adanya telur kocok yang cukup banyak dan potongan daging ayam yang pas, menambah rasa dari sajian ini..
Padahalll.... jujur saja... saya bukan fans Kwetiau, karena menurut saya kwetiau itu hambar walaupun sudah ditambah bumbu, baru makan sedikit saja sudah membuat bosan.
Tapiiii,..... untuk kwetiau siram ayam yang satu ini.... saya dapat merasakan cita rasanya sampai sendokan terkahir ڡ˘).
Benar-benar enak ڡ˘) .................. yummmmmmmmmmzzzzz  (ɔ ˘˘)~



Harga  : > Rp 20.000,- (bisa kurang apabila ada promo ^^ )
Lokasi : MM Juice

Telur Isi Nugget

Mau bagi-bagi resep nih `ʃƪ)

Walaupun saya sendiri bukan seorang yang jago masak, tapi saya senang membuat camilan di waktu luang saya.
Menu ini bisa dijadikan sebagai camilan  ƪˆ)ʃ atau sarapan kamu, lumayan mengenyangkan..... :D

Bahan:

1 Butir Telur
3 Stick Nugget
Garam secukupnya
Lada secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Mentega secukupnya


Cara Pembuatan

Saat Dilipat,jelek banget lipatannya :P
1. Goreng nugget sampai berwarna kekuningan, angkat dan tiriskan
2. Kocok telur dan jangan lupa untuk menambahkan garam dan lada secukupnya
3. Panaskan mentega / minyak goreng secukupnya untuk mendadar telur.
5. Tuang telur yang telah dikocok di atas pan, saat setengah matang, taruh stick nugget diatasnya.
(Hal ini dilakukan agar telur dan nugget menempel)
6. Setelah bagian dasar telur dapat dilipat, lipat telur sehingga menutupi nugget.
Selamat Mencoba (ɔ ˘˘)~ 
7. Masak telur sampai matang dengan membolak-balikkan telur yang telah dilipat tersebut.
8. Telur Isi Nugget siap disajikan ^^


Senin, 23 Desember 2013

Shampoo Mustika Ratu - Teh Hijau

Beberapa waktu lalu, saat saya sedang berbelanja di supermarket, saya melihat Shampo keluaran Mustika Ratu.
Walaupun botol kemasannya sederhana, hanya botol plastik bening, tetapi stiker dan warna alami yang ditampilkan shampo ini cukup mengundang perhatian saya (◡≦)
>>> Kelihatan kayak produk Homemade gitu *Gajebo ON///Please, jangan pedulikan (˛)<<<<<

Jadi intinya, dari beberapa varian yang dikeluarkan seperti "Bayam, Merang , Teh Hijau, Daun Waru, Lidah Buaya, Daun Landep " saya memilih "Teh Hijau".


Alasan saya memilih Teh Hijau, karena katanya shampo ini berfungsi untuk melindungi rambut kita dari "Polusi dan Sinar UV". Dan karena saya tinggal di daerah kepulauan yang memiliki banyak pantai  ~(˘˘)~ maka cuacanya pun lebih panas dan kering dibanding perkotaan.

Jadiii...dari rasa iseng pengen coba-coba, apalagi ngintip harganya yang masih terjangkau (‾) ----> shampoo tersebut masuk ke dalam keranjang belanjaan saya (yang lebih banyak terdiri dari "Barang Tak Terduga" dibanding "Daftar Belanjaan"..... Tapiiiiiiiiiiiiiiiii...buat cowok-cowok yang mungkin lagi baca halaman ini jangan geleng2 kepala dulu , karena memang inilah 'Keistimewaan Wanita" ---> Selalu Belanja Melebihi Perkiraan Awal  ( ´) )

Daaannnnnnnnn...inilah hasil review saya saat dan setelah pemakaian;
Saat Dipakai -----> Shampoo ini tidak menghasilkan busa yang melimpah seperti shampoo lainnya, jadi saat mau memakai shampoo ini rambut harus benar-benar basah biar gampang dikeramasnya. Untuk wanginya saya suka karena ringan dan tidak menyengat.

Setelah Pemakaian ---> sayangnya rambut saya tidak cocok dengan shampo ini (_) karena setelah pemakaian pertama dan 2 kali di beberapa hari berikutnya rambut saya terasa kasar, jadinya saya hentikan pemakaiannya. 
Padahal saya suka banget ama wanginya yang ringan itu.... dan karena sayang masih 1/3 botol, saya pakai buat mencuci sepatu saya. Keuntungannya,sepatu saya jadi lebih bersih, tangan saya gak panas karena detergen, dan shamponya jadi gak mubazir :P 


Keuntungan:
+ Wanginya harum dan tidak menyengat
+ Harganya terjangkau
+ Mudah ditemukan

Kekurangan
- Kurang cocok di rambut saya (Relatif)


Harga: +/- Rp 14.500,-



Jumat, 20 Desember 2013

Very Me Fat Lash Mascara

Anda pencinta maskara (o) ??????
Kali ini saya akan mereview salah satu koleksi maskara saya dari produk ORIFLAME ^^
Kebetulan saat itu lagi ada diskon setengah harga ƪˆ)ʃ  ( Itu lohhhh.... yang biasanya di belakang Katalog     ┐('o' ┐) ) dan kalau sudah mndengar diskon 50%, pastinya kuat banget kan godaan buat belinya.
Singkat cerita, saya akhirnya tergoda diskonan tersebut  (^^)╭ dan d

isinilah saya akan mereviewnya.

Oke...gak perlu lama-lama, mari kita revieeeewwwwww......

Sikat Maskara
Salah satu hal terpenting dari maskara adalah sikatnya, karena sikat yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda juga pada bulu mata kita.
Untuk sikatnya dapat dilihat di gambar, agak jarang-jarang dan panjang.
Waktu dipakai, bulu mata kita seperti disikat dan keuntungan dari sikat seperti ini adalah bulu mata kita tidak akan menempel, tetapiiiiiiii yang wajib diwaspadai saat memakai maskara ini, yaitu kudu wajib hati-hati..... Kenapa????
Karena Bulu sikatnya agak lancip diujung, sehingga kalau kita terlalu semangat menyikat dari dasar bulu mata, maka serasa mata kita ditusuk-tusuk sikat tersebut (˘ε˘ƪ)
Tapi, kalau kita sudah biasa memakainya, saya rasa itu bukan masalah :D

Warna
Warna maskara ini adalah hitam, untuk tekstur tintanya hampir sama dengan maskara oriflame lainnya.
Maskara ini memang tidak membuat bulu mata terlihat tebal, tetapi dengan pemakaian yang benar maskara ini akan membuat bulu mata kita terlihat panjang `ʃƪ)
Sebelum dipakaikan maskara bulu mata saya terlihat pendek (emanx dasarnya pendek c :D )

Setelah memakai maskara, terlihat lebih panjang dan bulu matanya tersisir rapi tidak menempel satu sama lain)



Kelebihan
+ Mudah Dicari
+ Bulu sikatnya membuat bulu mata tersisir rapi
+ Membuat bulu mata terlihat lebih hitam dan panjang

Kekurangan
-  Tidak dijual bebas dan harus menunggu beberapa minggu setelah pemesanan
-  Ujung bulu sikatnya terlalu lancip

Batagor Kuah



Batagor ( Bakso Tahu Goreng ) adalah sebuah makanan yang berasal dari Bandung dan sekarang sudah menyebar di seluruh Indonesia. Makanan ini terbuat dari tahu yang diisi oleh campuran daging ikan dan tepung tapioka, kemudian digoreng dalam minyak panas.
Biasanya batagor akan disajikan dengan kuah kacang, akan tetapi batagor yang kali ini saya review sedikit berbeda dari  yang biasa kita temukan, kali ini batagornya disiram kuah bening ^^.

Review
Untuk batagornya sama seperti batagor lain, tetapi penyajiannya agak berbeda karena batagor disini tidak memakai telur rebus dan teman-teman batagor lainnya.
Hanya batagor saja ditambah potongan sayur hijau dan timun dengan taburan bawang goreng di atasnya.... hmmmm yummmyyyyyy ڡ˘)
Rasa kuahnya dominan rasa asin, sedangkan untuk rasa kaldunya hampir tidak terlalu terasa, hal ini mungkin dikarenakan si Ibu pemilik warung makan, hanya menyediakan satu jenis kuah untuk bakso dan batagornya, jadi rasa kuahnya sengaja dibuat tidak terlalu berat.
Tetapi, tidak perlu takut rasanya tidak enak, karena kita bisa meraciknya sendiri dengan menambahkan kecap, saus, cabai, dan Jeruk Nipis sesuai selera kita :D
Saat  dimakan pertama kali sedikit terasa aneh, mungkin karena kita biasa memakannya dengan kuah kacang, tetapi yang paling saya suka, yaitu saat memakan bagian garing dari batagor.
Karena bagian garing yang terendam air mulai melunak dan menyatu dengan tahu dan isi batagor dan saat dimakan terasa sedikit kenyal tapi masih mudah digigit (jadi rasanya tidak seperti kerupuk yang terendam air ya ) ^^
Untuk isi batagornya terbuat dari campuran daging ikan dan tepung tapioka, hampir tidak tercium bau amis saat kita memakannya dan batagor ini juga mudah kita potong. Jadi gak perlu takut bakalan timbul peperangan antara sendok dan batagor atau malah serasa nelan bola pingpong gara-gara tuh batagor gak bisa digigit :P



Kesimpulan
Walaupun saat pertama kali memakannya sedikit terasa aneh, tetapi setelah beberapa sendokan rasa batagor ini cukup enak. Rasa kuah yang dominan asin dipadukan dengan batagor yang sedikit tawar terasa cocok di lidah.
Ditambah potongan sayuran hijau dan timun, batagor ini menyuguhkan rasa batagor yang berbeda dari biasanya.
Layak dicoba oleh anda, pecinta dunia kuliner  (˘ڡ˘)

Harga : Rp 10.000,-

Lokasi : Warung Makan Pantai Wisata Tanjung Pendam

Sabtu, 26 Oktober 2013

Bakso Kuah Soto

Wah...tidak terasa udah 3 bulan berlalu sejak terakhir kali blog ini saya isi... ˘)
Maklum, sejak terakhir persiapan PSPL sampai sekarang masuk kuliah ada aja yang bikin saya gak bisa menulis buat blog ini, dari disibukkan oleh kerja dan tugas-tugas kuliah \__~(˘˘~) , sampai pulsa modem yang gak diisi-isi dan rasa malas yang gak ilang-ilang ┐(´_`)┌ (heheheee... sepertinya inti alasannya adalah rasa "Malas" :D )

Okey.. seperti biasanya...
Untuk pembukaannya gak perlu lama-lama karena bisa-bisa buat readernya ketiduran (Θ˛Θƪ) 
Langsung aja kita membahas kuliner yang satu ini, yaitu "Bakso Kuah Soto"

Baru-baru ini ada seorang teman saya yang bilang, "kenapa ya kalau penjual bakso, pasti juga selalu jualan mie ayam? Gak pernah liat ada yang jualan bakso sambil jualan soto juga, apa karena bakso dan soto gak cocok ya rasanya kalo dipadukan, gak seperti "Mie Ayam Bakso"?
Dan pertanyaan itu berhasil saya jawab (kayak Quiz ja :P ), karena saya pernah melihat, membeli, dan mencicipi.

  • Melihat disini artinya saya pernah melihat penjual bakso yang juga jualan soto babat.
  • Membeli artinya saya membeli bakso dengan kuah yang dipakai adalah kuah soto tersebut.
  • Mencicipi artinya saya mencoba rasa bakso tersebut, sayang kan kalo udah dibeli gak dicicipi `ʃƪ)


Dan berikut adalah reviewnya :D
Bakso
Bakso ini sama seperti bakso lainnya, yaitu terbuat dari daging sapi.
Rasanya sendiri cukup enak, dimana rasa daging sapinya dapat kita rasakan, jadi tidak dominan oleh tepung saja.
Untuk teksturnya kenyal, tetapi masih mudah untuk kita potong dengan sendok/ digigit, tanpa harus membuatnya terpental atau bikin doi ilfeel gara-gara kita yang kesusahan mengunyah si bakso :D
Selain itu, didalam 1 porsi bakso ini, juga terdapat bakso tahu, untuk isi dari tahu tersebut sama saja dengan rasa baksonya, karena sepertinya menggunakan adonan untuk bakso yang sama.
Hanya saja, karena saya sendiri kurang menyukai daging sapi, maka saya lebih memilih bakso tahunya sebagai favorit saya, karena tekstur tahu yang membuatnya menyerap kuah.
Maka, pada saat kita mengigit bakso tahu tersebut, kuahnya akan keluar dan menyatu dengan tahu dan baksonya.... Yummy (>  <) ...

Kuah Soto
Karena kuah yang dipakai adalah kuah soto babat, maka penambahan santan sudah pasti, yang membuat rasa menjadi lebih gurih.
Ditambah dengan rasa bumbu yang kuat,maka ini adalah salah satu kuah soto terenak yang pernah saya coba.

Kuah soto ini sangat pas disajikan dengan bakso daging sapi, jika dibandingkan dengan bakso yang biasa kita makan, bakso kuah soto ini lebih mengenyangkan dan lebih enak karena rasa gurih pada kuahnya.

Kesimpulan
Jika disuruh memilih, bakso dengan kuahnya yang biasa atau bakso kuah soto ini, saya lebih memilih bakso kuah soto ini. Karena perpaduan rasanya unik dan yummy (>  <).
Akan tetapi, akan lebih baik jika anda memakan bakso ini tanpa ada tambahan mie atau bihun, karena kuah soto yang memiliki campuran santan bisa membuat anda cepat kenyang, sehingga jika ditambah mie / bihun akan membuat anda seperti memakan 2 porsi, yaitu Bakso dan Soto, bukannya Bakso Kuah Soto :D :D :D


Harga: Rp 15.000,-

Jumat, 05 Juli 2013

Juhi Panggang


Gara-gara jogging di pagi hari di salah satu kawasan pantai pariwisata dekat rumah, disana saya tidak sengaja melihat salah satu papan menu di rumah makan pantai tersebut, disana tertulis  ‘’Juhi Panggang’’, dan mulai dari situlah masa mengidam saya akan Juhi Panggang dimulai :D
Oke....setelah beberapa hari kejadian tersebut, kebetulan mama saya akan pergi ke salah satu rumah makan yang juga menjual Juhi Panggang langganan saya dan keluarga, tanpa basa –basi lagi langsung saja kita mereviewnya ^^

Penampilan
Mengutip pepatah yang menggatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang” , terlebih dahulu mari kita berkenalan dengan si Juhi Panggang ini, Juhi panggang adalah salah satu pangganan khas Belitung, juhi ini merupakan sebuah cumi yang dikeringkan dan digepengkan  sehingga berbentuk tipis mirip seperti “dendeng”, lalu untuk penyajiannya juhi ini biasanya dipanggang diatas bara api.
Btw, walaupun si Juhi ini dipanggang, warna juhinya masih akan tetap  berwarrna putih :) , biasanya saat kita memesannya, juhi panggang ini akan disediakan lengkap dengan kuah hitam kental khasnya dan kuah cabai.

Juhi
Dalam penjualannya, Juhi Panggang ini terdiri dari pilihan Juhi berukuran kecil dan besar, berdasarkan saran ortu, saya selalu memesan Juhi yang berukuran kecil, karena katanya kalau yang besar akan terasa lebih alot dibanding juhi yang kecil.
Jadi, yang kali ini akan saya review adalah si Juhi kecil \^_^/
Untuk memakan juhi ini, kita bisa merobeknya menjadi kecil-kecil terlebih dahulu ,  saat merobeknya tidak akan terasa sulit sama sekali, hampir seperti merobek kertas.
Tetapi saat kita memakannya, kita baru dapat merasakan tekstur asli si juhi ini, yaitu alot-alot kenyal.....^^
Maka karena itu, saya menganjurkan agar kita merobek potongan juhi ini menjadi kecil agar gampang dikunyah.
Untuk rasa juhi ini sendiri, terasa asin samar dan setelah beberapa kunyahan akan terasa sedikit rasa pahit khas Juhi Panggang ini :-) ....

Kuah Juhi
Kentalnya Kuah Juhi
Yupsss...Juhi ini hadir dengan temannya, kuah kental berwarna hitam dengan rasa asam manis yang benar-benar bikin mata melek dan membuat Juhi Panggang ini tidak pernah membosankan.
Untuk rasa kuahnya ini mirip seperti  “Permen Tamarin”,  hanya  saja kalau permen tersebut lebih dominan ke manis, kalau kuah Juhi ini, baik itu rasa asam jawa maupun rasa manisnya sama-sama kuat, walau tetap lebih dominan ke rasa asamnya (wiiih....beneran bikin melek deh....dijamin.... ^^) 
Saat kita mencampurnya dengan Juhi Panggang,  rasa asam manis yang kuat langsung terasa di mulut ditambah dengan tekstur Juhi panggang yang alot-alot kenyal dengan rasa asin samar dan sedikit rasa pahit di akhir kunyahan.....  WOW.... benar-benar unik yum yum... ^^
Oh ya... bagi anda yang suka dengan segala hal yang berbau pedas, anda bisa menambahkan kuah cabai juga loh (◡≦) .. jadi saat memakan juhi panggangnya, selain ada rasa asam manis yang kuat, juga terasa pedas-pedas menggigit,  tergantung berapa sendok kuah cabai yang kamu pakai ^^

Kesimpulan
Juhi Panggang ini menurut saya adalah salah satu makanan khas yang cukup unik rasanya, mungkin saat pertama kali mencobanya (termasuk saya sendiri ) akan merasa makanan ini aneh atau bahkan tidak enak, tetapi saat anda mencobanya kembali dan mulai terbiasa dengan tekstur juhi yang alot dengan rasa asin dan khas pahit di akhir kunyahan, saya rasa anda akan menyukainya, apalagi jika anda mengingat kuah hitam Juhi tersebut, wowww benar-benar bikin kangen :-) .

Harga:
Mulai dari Rp 6.000,- (tergantung ukuran juhi kecil atau besar )


Senin, 01 Juli 2013

Eye Shadow Sariayu - Senandung Rimba Sumatra





Saya paling suka memakai produk asli Indonesia karena ada rasa bangga tersendiri saat memakai produk buatan dalam negeri yang hasilnya tidak kalah bagus dengan produk luar (Aku Cinta Indonesia ), salah satu yang sering saya pakai dalam hal make-up yaitu Sariayu dan Mustika Ratu (Top The Best sama kedua Brand ini, sekali lagi saya bukan promosi ya ^^ tapi hanya mengungkapkan kekaguman :D ) .
Kali ini saya akan mereview eye shadow  Sariayu dengan tema “ Senandung Rimba Sumatra “

Desain

Eye shadow ini dikemas dalam palet kecil dengan gambar luar khas Sumatra , yaitu bunga Rafflesia Arnoldii  dan Bunga Bangkai
Saat dicoba untuk membuka palet,tidak ditemukan kesulitan apapun, begitupun dengan menutupnya , terasa kencang :D.
Saat dibuka, didalam palet ini terdapat 3 warna eye shadow, kaca, dan kuas.
Untuk ukuran kacanya, saya rasa cukup untuk memeriksa eye shadow yang sudah kita pakai, tapi untuk pemakaian, mungkin akan lebih baik jika kita menggunakan kaca yang lebih besar.

Eye shadow

Setiap palet terdiri dari 3 warna eye shadow, kalau punya saya warna cokelat, pink keunguan, dan putih.
Warna coklatnya, bisa dipakai untuk mengisi alis (bagi yang mengecat rambutnya menjadi cokelat ^^ )
Tekstur eye shadow ini sendiri juga lembut dan ada sedikit gliter halus, jadi bagi yang tidak suka sama gliter,  seperti saya ini, tidak perlu takut untuk mencobanya, karena gliternya tidak terlalu terlihat, kecuali jika dilihat dari jarak sangat dekat atau jika anda tebal-tebal memakainya (lagipula saya pikir buat apa pakai eye shadow tebal-tebal, yg penting warnanya sudah keluar juga sudah selesai :D )
PS : Terima kasih buat mbak SPG yang jaga di counter Sariayu SMS , mbaknya baik banget dan sabar ngajarin saya memakai eye shadow yang benar, malahan sempet dikasih tips biar warna eye shadow keluar (padahal saya gak nanya loh .... baiknya )  ^^


Kuas Eye shadow

Untuk kuasnya saya kurang suka memakainya, karena teksturnya yang agak kasar, jadi tidak maksimal saat dipakai :D .
Biasanya saya memakai kuas tersebut kalau lagi terburu-buru atau kalau memang saya lagi tidak membawa kuas saya sendiri, selebihnya biasanya saya memakai kuas milik saya.


Kelebihan:
-          Teksturnya halus
-          Warna eye shadow beragam
-          Dilengkapi dengan kaca dan kuas

Kekurangan:
-          Kualitas kuas kurang bagus

Harga: Rp 38.000,-
Recharge : Ya, tapi pengen coba eye shadow Sariayu yang lain :D

Kamis, 27 Juni 2013

Otak-Otak Panggang (Tanpa Santan)



Kali ini kita akan membahas ‘’Otak-Otak Panggang’’, salah satu makanan khas dari Palembang  yang sudah terkenal dan bisa ditemukan didaerah-daerah lain di kawasan Indonesia.
Kenapa kita membahas otak-otak panggang??? Yah...itu karena di sore hari yang cerah ini, mama saya membeli otak-otak panggang untuk dijadikan cemilan sore hari :D (Terima kasih ma ^.^)
Oke....langsung saja kita mereviewnya ^^

Perkenalan
Mungkin sebagian dari kita sudah sangat mengenal otak-otak panggang ini, tetapi mungkin untuk pembuatannya masih ada yang belum mengetahuinya ^^ (termasuk saya, makanya saya cek&ricek dulu sebelum menulis makanan ini :p) , Otak-otak dibagi menjadi 2 jenis, yaitu otak-otak panggang dan otak-otak goreng.
Otak-otak panggang sendiri dibagi menjadi 2, yaitu otak-otak panggang dengan campuran santan dan otak-otak panggang tanpa santan, untuk kali ini kita akan membahas tentang ''Otak-otak Panggang Tanpa Santan.
Untuk otak-otak itu sendiri, terbuat dari campuran daging ikan yang sudah dihaluskan , yang diberi garam, air es, dan cincangan bawang merah, dan diuleni sampai menjadi kalis dan bisa dibentuk.
Untuk beberapa jenis ikan yang dagingnya lembek, bisa ditambahkan sedikit sagu.
Setelah daging ikan tersebut selesai dibentuk, daging ikan tersebut diletakkan diatas sebuah daun pisang yang sudah dibersihkan,  setelah itu daging ikan dibungkus menggunakan daun pisang yang sama, dengan cara menyatukan kedua sisi daun pisang tersebut menggunakan lidi  (benar-benar kreatif banget penemu otak-otak ini  :D), dan terakhir, daging ikan yang sudah terbungkus rapi itu dipanggang diatas sebuah panggangan arang :), dan jadilah “Otak-Otak Panggang”

Penampilan
Otak-otak panggang ini disajikan dalam balutan daun pisang yang tengahnya sudah berwarna kehitaman, biasanya bahkan sampai daun pisang yang terbakar itu rontok saat dipegang, tapi itu adalah ciri khas dari otak-otak panggang tersebut (tidak berwarna hitam dan tidak ada rontokan daun pisang, bukan otak-otak panggang namanya, tapi otak-otak belum matang :P )
Untuk otak-otak panggang ini sendiri, biasanya mereka selalu ditemani dengan kuah cabai cuka atau kuah sambal kacang.
Untuk otak-otak panggang kali ini, mereka ditemani dengan dengan kuah cabai cuka :).

Otak-Otak
Dewasa ini, kita sering sekali menemukan otak-otak yang hanya bungkusnya saja yang besar, tetapi isinya kecil dan tipis, benar-benar menyesuaikan arti “mengalir di tenggorokan >,<”  selain itu terkadang otak-otaknya sudah berubah haluan, otak-otak yang asli berisikan daging ikan murni yang dicampur bumbu dan TERKADANG sedikit campuran sagu (tergantung jenis ikannya), saat ini banyak sekali ditemukan otak-otak berisikan tepung sagu dan terigu yang dicampur sedikit daging ikan (biar ada bau-bau ikannya dikit) hehehee....
 Nah...karena itu, waktu saya membuka otak-otak yang dibelikan mama saya ini, saya cukup kaget, karena otak-otaknya berukuran cukup besar dengan ketebalan yang lumayan (wow....kenyang nih :D), dan..... saat dimakan..... benar-benar terasa daging ikannya (hmmm....mantap yumm) ...
Selain itu, jangan takut akan bau amis ikannya, karena saat saya memakannya, tidak tercium bau amis ikannya sama sekali.
Untuk rasanya, otak-otak ini tanpa kuahnya pun sudah terasa enak, karena bumbunya yang pas, baik itu rasa asin maupun rasa bawangnya bercampur dengan pas tanpa ada yang dominan,  dan hal ini membuat kita bisa menikmati rasa ikannya dengan baik ^^
Untuk tekstur otak-otak ini sendiri, yaitu kenyal tetapi tidak alot, hampir seperti memakan agar-agar ....^_^....

Kuah Cabai Cuka
Kuah cabai yang menemani otak-otak ini  sama seperti kuah cabai cuka lainnya, yaitu asam kecut manis, tanpa terasa pedas sama sekali.^^
Dan yang saya suka, dari kuah cabai ini adalah penambahan potongan bawang putih yang cukup banyak, jadi kuahnya tidak terlihat kosong dan rasanya pun lebih gurih dan wangi karena bawang putih tersebut.
Biasanya saya memakan otak-otak ini dengan cara merendamnya selama beberapa detik didalam kuah cabai tersebut, dan saat dimakan..... wow O,o.... otak-otak yang terasa kenyal saat digigit tersebut terasa menyemburkan kuah cabainya ,  dan kuah cabai tersebut langsung menyatu dengan otak-otak yang sangat terasa daging ikannya ini :D (bisa dibayangkan enaknya otak-otak ini :D, yummy double deh pokoknya, dan double juga saya memakannya :D)

Kesimpulan
Otak-otak ini, memang sesuai dengan pengertian asli otak-otak, karena selain daging ikannya yang benar-benar terasa “ikan”, anda tidak perlu dipusingkan dengan bau amis ikannya, jadi cocok sekali buat anda yang suka makan ikan, tetapi tidak tahan dengan bau amis ikan, dan benar-benar recommended buat anda yang mengaku penggemar seafood ^^


Harga Rp 2.000,-/pcs

Selasa, 25 Juni 2013

Oriflame Bronzing Pearls

Banyak yang bilang kalau blush-on Bronzing Pearls ini bagus, dan kebetulan waktu itu  Bronzing Pearls sedang diskon, sayapun ikutan membelinya :D

Desain
Oriflame Bronzing Pearls dikemas dalam wadah berbentuk bulat ber warna Gold dengan tidak ketinggalan logo Giordani Gold nya, tapi sayang untuk logonya juga cepat terhapus karena pemakaian.
Saat dicoba untuk membuka dan menutup, tidak ada kesulitan sama sekali dan tutupnya lumayan rapat :D.
Saat dibuka kita akan menemukan busa yang dibawahnya terdapat bola-bola kecil berwarna warni, tergantung tipe bronzing pearls yang anda pilih.
Sekedar info, untuk busanya jangan dibuang karena busa itu berfungsi untuk menahan bola-bola tersebut agar tidak bercampur warnanya, karena saya mengalami sendiri sewaktu busanya jatuh dilantai ruang rias kantor, saya membuangnya (daripada saya ambil kembali , kan kita gak tau bakteri apa aja yang udah berkumpul disana X,X) dan besoknya waktu saya mau memakai lagi, bola-bolanya
sudah berwarna cokelat semua TT,TT (alamak...miris banget liatnya, mana baru berapa kali pakai)....
Untungnya sewaktu saya mencoba mengkuaskan kembali, warnanya pinknya tetap muncul, jadi masih terpakai sampai sekarang, tapi wadahnya jadi kotor banget  X,X
Di dalam wadah tersebut juga terdapat kaca yang ukurannya cukup besar, cukup membantu kalau kita ketinggalan kaca :D (ketauan suka bawa kaca kemana-mana).

Bronzing Pearls
Warna pearls saya sudah coklat semua :(
Saya memilih Bronzing Pearls tipe Natural Radiance , yang didalamnya lebih banyak warna cerah ketimbang warna cokelatnya (kalau sekarang sich cokelat semua  punya saya) .
Saat dipakai memang warna yang dihasilkan samar-samar, jadi harus beberapa kali diikuaskan, tetapi kalau saya lebih menyukai yang seperti ini, jadi kita bisa mengatur tingkat warnanya,  ketimbang yang sekali poles warnanya langsung terang, berabe tar kalau keterangan .... bisa dikira Jeng Kelin  X.X :D
Oh ya...warna yang dihasilkan bronzing pearls ini gak full pinky, tapi ada samar-samar cokelatnya juga, jadi warna yang dihasilkan pun lebih bagus, dan bagi yang berwajah bulat seperti saya bisa dikuaskan digaris senyum pipi agar hasilnya selain rona pink alami juga wajah terkesan tirus.

Kelebihan
  •           Wadahnya bagus dan terkesan elite
  •           Warna yang dihasilkan bagus dan halus
  •            Kacanya besar


  Kekurangan
  •           Harganya mahal
  •           Harus mencari penjual katalognya dahulu

 Harga : +/- Rp 200.000,-  (tergantung ada promo diskon atau tidak )
 Recharge : Ya, kalau lagi diskon dan dananya tersedia

Senin, 24 Juni 2013

Omellete dan 3 Saus Khasnya

Omellete....makanan yang biasanya dijadikan menu sarapan ini,  oleh saya dan teman-teman saya dijadikan sebagai  “Cemilan” (*.*”) malam :D.
Kenapa malam??? Karena biasanya kita baru bisa ke rumah makan tersebut pada malam hari, setelah selesai bekerja ^^
Berikut adalah review Omellete ini (Monggo dibaca :-) )

Penampilan

Omellete ini hadir dengan penataan sederhana yang cukup indah,.
Berbentuk setengah lingkaran (saya yakin setengahnya lagi ada di piring teman saya :D ), dengan tebal omellete yang bikin perut saya langsung menyanyikan nada dering, ditambah hiasan sayuran disampingnya , omellete ini hadir dengan selalu  ditemani ketiga saus khasnya.

Omellete

Untuk rasa omellete ini sendiri sebenarnya tidak ada rasa yang terlalu khas, tetapi didalam omellete ini turut dicampurkan juga berbagai macam bawang dan daun bawang serta paprika hijau dan merah.
Selain untuk menambah warna dalam omellete ini, paprika yang ada didalam omellete tersebut adalah favorit saya ^^, kenapa??? Karena saya suka dengan tekstur paprikanya yang tidak keras tetapi juga tidak terlalu lembek (ketemu lagi kita sama si “ lembek “ :P )
Selain itu, yang saya suka dari omellete yang dijual disini, yaitu dari omelletenya yang dimasak dengan baik, kulit luarnya garing kecoklatan dan bagian dalamnya matang sempurna (paling malas banget kan kalau ketemu makanan yang enak, gak taunya malah dibagian dalamnya ada yang kurang matang X_X )

Saus

Seperti yang telah disebutkan diatas, omellete ini selalu hadir dengan ketiga teman sausnya yang berwarna merah , putih , dan merah lagi :D.
Untuk saus yang disebelah kiri adalah saus tomat, untuk rasa.... yah...sama seperti rasa saus tomat botolan biasanya, jadi tidak perlu saya rincikan lagi (Lanjuuut :D )
Untuk saus yang berada ditengah,  yang berwarna paling putih diantara lainnya ( ya iyalah yang lain warnanya merah #abaikan ), saus ini boleh saya katakan seperti pasta bawang, karena bentuknya yang lebih mirip pasta dan rasanya yang dominan bawang putih >>>  jadi  bagi yang sedang makan bersama pasangannya,  saus putih ini bisa disingkirkan dahulu... Loh kenapa>>> yah... kali aja pacar kalian gak suka wangi bawang putih (tolong jangan berpikir ke hal-hal yang lain :D ) #abaikan sekali lagi :P
Untuk saus yang berada  di paling kanan , saus ini mengingatkan saya akan saus pasta (atau itu memang saus pasta.... hmmm (berpikir)...hmmm (masih mikir)....hmmmm saya lupa :D ).
Saus ini adalah saus kesukaan saya, biasanya omellete langsung saya celupkan di saus ini saja rasanya sudah enak, karena sudah ada rasa asam manis yang melekat di saus tersebut :-)

Kesimpulan

Tingkat kematangan omellete yang baik ditambah dengan campuran bawang dan paprika didalamnya sudah cukup lezat, ditambah lagi dengan adanya ketiga saus pendamping yang bisa dipilih membuat omellete ini terasa “yummmmyyy....” ^^
Tebalnya omellete ini juga cukup mengenyangkan kita, jadi bagi yang belum sempat makan padahal hari sudah malam, tetapi juga gak mau makan nasi atau makanan berat lainnya (maunya apa si @.@) omellete ini bisa dijadikan pilihan :-)

Lokasi : Roti Bakar 88

Harga : Rp 12.000,-