Kamis, 27 Juni 2013

Otak-Otak Panggang (Tanpa Santan)



Kali ini kita akan membahas ‘’Otak-Otak Panggang’’, salah satu makanan khas dari Palembang  yang sudah terkenal dan bisa ditemukan didaerah-daerah lain di kawasan Indonesia.
Kenapa kita membahas otak-otak panggang??? Yah...itu karena di sore hari yang cerah ini, mama saya membeli otak-otak panggang untuk dijadikan cemilan sore hari :D (Terima kasih ma ^.^)
Oke....langsung saja kita mereviewnya ^^

Perkenalan
Mungkin sebagian dari kita sudah sangat mengenal otak-otak panggang ini, tetapi mungkin untuk pembuatannya masih ada yang belum mengetahuinya ^^ (termasuk saya, makanya saya cek&ricek dulu sebelum menulis makanan ini :p) , Otak-otak dibagi menjadi 2 jenis, yaitu otak-otak panggang dan otak-otak goreng.
Otak-otak panggang sendiri dibagi menjadi 2, yaitu otak-otak panggang dengan campuran santan dan otak-otak panggang tanpa santan, untuk kali ini kita akan membahas tentang ''Otak-otak Panggang Tanpa Santan.
Untuk otak-otak itu sendiri, terbuat dari campuran daging ikan yang sudah dihaluskan , yang diberi garam, air es, dan cincangan bawang merah, dan diuleni sampai menjadi kalis dan bisa dibentuk.
Untuk beberapa jenis ikan yang dagingnya lembek, bisa ditambahkan sedikit sagu.
Setelah daging ikan tersebut selesai dibentuk, daging ikan tersebut diletakkan diatas sebuah daun pisang yang sudah dibersihkan,  setelah itu daging ikan dibungkus menggunakan daun pisang yang sama, dengan cara menyatukan kedua sisi daun pisang tersebut menggunakan lidi  (benar-benar kreatif banget penemu otak-otak ini  :D), dan terakhir, daging ikan yang sudah terbungkus rapi itu dipanggang diatas sebuah panggangan arang :), dan jadilah “Otak-Otak Panggang”

Penampilan
Otak-otak panggang ini disajikan dalam balutan daun pisang yang tengahnya sudah berwarna kehitaman, biasanya bahkan sampai daun pisang yang terbakar itu rontok saat dipegang, tapi itu adalah ciri khas dari otak-otak panggang tersebut (tidak berwarna hitam dan tidak ada rontokan daun pisang, bukan otak-otak panggang namanya, tapi otak-otak belum matang :P )
Untuk otak-otak panggang ini sendiri, biasanya mereka selalu ditemani dengan kuah cabai cuka atau kuah sambal kacang.
Untuk otak-otak panggang kali ini, mereka ditemani dengan dengan kuah cabai cuka :).

Otak-Otak
Dewasa ini, kita sering sekali menemukan otak-otak yang hanya bungkusnya saja yang besar, tetapi isinya kecil dan tipis, benar-benar menyesuaikan arti “mengalir di tenggorokan >,<”  selain itu terkadang otak-otaknya sudah berubah haluan, otak-otak yang asli berisikan daging ikan murni yang dicampur bumbu dan TERKADANG sedikit campuran sagu (tergantung jenis ikannya), saat ini banyak sekali ditemukan otak-otak berisikan tepung sagu dan terigu yang dicampur sedikit daging ikan (biar ada bau-bau ikannya dikit) hehehee....
 Nah...karena itu, waktu saya membuka otak-otak yang dibelikan mama saya ini, saya cukup kaget, karena otak-otaknya berukuran cukup besar dengan ketebalan yang lumayan (wow....kenyang nih :D), dan..... saat dimakan..... benar-benar terasa daging ikannya (hmmm....mantap yumm) ...
Selain itu, jangan takut akan bau amis ikannya, karena saat saya memakannya, tidak tercium bau amis ikannya sama sekali.
Untuk rasanya, otak-otak ini tanpa kuahnya pun sudah terasa enak, karena bumbunya yang pas, baik itu rasa asin maupun rasa bawangnya bercampur dengan pas tanpa ada yang dominan,  dan hal ini membuat kita bisa menikmati rasa ikannya dengan baik ^^
Untuk tekstur otak-otak ini sendiri, yaitu kenyal tetapi tidak alot, hampir seperti memakan agar-agar ....^_^....

Kuah Cabai Cuka
Kuah cabai yang menemani otak-otak ini  sama seperti kuah cabai cuka lainnya, yaitu asam kecut manis, tanpa terasa pedas sama sekali.^^
Dan yang saya suka, dari kuah cabai ini adalah penambahan potongan bawang putih yang cukup banyak, jadi kuahnya tidak terlihat kosong dan rasanya pun lebih gurih dan wangi karena bawang putih tersebut.
Biasanya saya memakan otak-otak ini dengan cara merendamnya selama beberapa detik didalam kuah cabai tersebut, dan saat dimakan..... wow O,o.... otak-otak yang terasa kenyal saat digigit tersebut terasa menyemburkan kuah cabainya ,  dan kuah cabai tersebut langsung menyatu dengan otak-otak yang sangat terasa daging ikannya ini :D (bisa dibayangkan enaknya otak-otak ini :D, yummy double deh pokoknya, dan double juga saya memakannya :D)

Kesimpulan
Otak-otak ini, memang sesuai dengan pengertian asli otak-otak, karena selain daging ikannya yang benar-benar terasa “ikan”, anda tidak perlu dipusingkan dengan bau amis ikannya, jadi cocok sekali buat anda yang suka makan ikan, tetapi tidak tahan dengan bau amis ikan, dan benar-benar recommended buat anda yang mengaku penggemar seafood ^^


Harga Rp 2.000,-/pcs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan bagi yang ingin berkomentar, namun:
1. Tulislah komentar dengan huruf A-Z, jangan menggunakan tulisan alien ^^
2. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau yang sifatnya menyinggung dan di luar dari topik blog ini
3. Tinggalkan nama anda di kolom komentar

Tks ^^