Sabtu, 22 Juni 2013

Steak Tuna Mushroom

“Steaknya murah , rasanya juga enak, trus porsinya juga lebih besar daripada steak X”
Begitulah kiranya  kata-kata  teman saya, waktu dia membujuk saya untuk menemaninya makan steak di salah satu rumah makan favoritnya ^^
Beberapa hari kemudian, akhirnya kesampaian juga kita singgah di rumah makan tersebut, dan memang rumah makan ini memang mengkhususkan diri di steak, walaupun jika anda tidak suka steak anda bisa memilih menu lainnya yang bukan steak.
Untuk kali ini, Saya mencoba “Steak Tuna Mushroom “, berikut adalah hasil review saya :)

Penampilan

Seperti beberapa rumah makan lainnya, steak ini disajikan diatas sebuah hot plate yang membuat steak ini datang dengan kepulan asap :D :D , mengingatkan saya dengan penyanyi di panggung yang terkadang memakai efek asap, Cuma kalau steak ini asapnya  di atas makanan, kalau penyanyi cukup di bawah kaki saja, karena pastinya akan terlihat aneh jika efek asap ada di kepala penyanyi :D (oke...abaikan...penulisnya sedang error :P )
Steak ini disajikan dengan potongan sayuran , kentang , dan jamur, serta kuah kental yang menemaninya .

Rasa

Untuk daging ikannya, sebenarnya lumayan karena daging ikannya walau tanpa kuah tetapi sudah memilki rasa, untuk rasanya lebih dominan ke rasa asin.
Hanya yang menurut saya agak mengganggu, yaitu bau amis pada ikan masih dapat tercium saat saya  memakannya >;<
Untuk kuahnya sendiri, tidak ada rasa yang dominan, hanya kuah kental dengan rasa asin yang samar, tetapi mungkin ini bertujuan agar kita bisa menikmati rasa daging ikannya (always positive thinking :D )
Oh ya...karena namanya juga Tuna Mushroom pastinya harus ada jamurnya dong, jamurnya hanya terdiri dari beberapa potongan saja (mari dihitung :D ) dan ditaruh diatas ikannya, untuk jamurnya sendiri yang dipakai yaitu jamur kancing (jamur champignon ).
Yang saya suka dari steak ini malah sayuran dan kentangnya,  kentangnya memiliki warna kuning yang bagus tanpa ada belang-belang cokelat atau malah hitam :P dan sayurannya pun juga sudah direbus sampai matang, karena saya pernah mengalami kejadian saat makan steak  di tempat lain, sayurannya seperti buncis dan wortel sebagian masih keras  (*3* saya bukan kelinci mas/mbak koki >_<)

Kesimpulan

Kuliner satu ini bisa menjadi salah satu referensi anda saat anda sedang ingin memakan steak  dengan rasa yang lumayan tanpa membuat kantong anda berlobang :P.
Atau saat anda sedang berada di tanggal tua, tetapi mendadak ‘ngidam’ steak....yoo wesss...anda bisa mencoba berbagai pilihan steak di rumah makan tersebut :D

Lokasi : WS

Harga : < Rp 20.000,- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan bagi yang ingin berkomentar, namun:
1. Tulislah komentar dengan huruf A-Z, jangan menggunakan tulisan alien ^^
2. Gunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur SARA atau yang sifatnya menyinggung dan di luar dari topik blog ini
3. Tinggalkan nama anda di kolom komentar

Tks ^^